Polusi udara, baik di dalam maupun luar ruangan, memiliki dampak serius terhadap kesehatan pernapasan. Partikel halus, asap kendaraan, debu industri, dan bahan kimia di udara dapat memicu iritasi, alergi, dan penyakit paru-paru kronis.
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan penurunan fungsi paru-paru, meningkatkan risiko asma, bronkitis, dan bahkan penyakit jantung. Anak-anak dan lansia lebih rentan terhadap dampak negatif polusi udara karena sistem kekebalan tubuh mereka lebih lemah.
Strategi untuk melindungi diri termasuk menggunakan masker saat berada di luar ruangan dengan tingkat polusi tinggi, membatasi aktivitas di luar saat kualitas udara buruk, dan menjaga kebersihan rumah agar debu dan polusi tidak menumpuk. Menambahkan tanaman penyaring udara di dalam rumah juga membantu menyerap sebagian polutan dan meningkatkan oksigen.
Dengan memahami bahaya polusi udara dan menerapkan langkah-langkah perlindungan, sistem pernapasan tetap terjaga, risiko penyakit menurun, dan kualitas hidup lebih baik meski berada di lingkungan yang terpapar polusi.